Happy weekend to all those who celebrate it!
Materi pertama kali yang akan aku isi di blog ini adalah tentang Konvergensi Media. Kalian yang baru denger tentang hal ini pasti bingung, apasih Konvergensi Media itu? Nah tulisan ini akan menjawab semua pertanyaan kalian, semoga saja bisa membantu ya. Karena kita disini sama-sama belajar.
Sebelum ke arah yang lebih kompleks, alangkah baiknya aku jelasin dulu pengertian dari Konvergensi Media itu sendiri. Konvergensi Media adalah penggabungan antara media-media karena adanya perkembangan teknologi dan ranahnya menuju digital. Lebih mudahnya, media-media yang dulunya hanya dapat disentuh oleh fisik sekarang bertransformasi ke arah digital. Sebenarnya tidak semua media 100% menggunakan formula baru ini. Lihat saja koran, bahkan sampai saat ini masih dapat survive meskipun peminat bacanya sudah mulai rendah.
Kalo kalian masih bingung dengan versiku menjelaskan tentang Konvergensi Media, berikut aku sematkan penjelasan dari salah satu ahli mengenai materi ini. Yaitu oleh Henry Jenkins. Menurut beliau, Konvergensi Media adalah aliran konten di beberapa platform media, kerjasama industri dengan media, dan kegiatan migrasi media. Fenomena ini terjadi akibat kemunculan teknologi digital dan media baru.
Tentunya, Konvergensi Media memberikan kebebasan bagi para pengguna nya untuk ikut serta dalam meramaikan konten yang diberikan. Misalnya saja share, memberikan komentar, memberikan saran dan kritik terhadap informasi tersebut. Konvergensi Media juga mendorong adanya media baru dan konten lebih beragam yang dilakukan secara real time. Dengan begitu, konten akan terus menerus diperbarui dan dapat diakses dimana saja.
Kesimpulannya adalah konvergensi media ini tidak hanya mengarah pada perubahan konten. Aspek-aspek yang lain juga turut andil seperti sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Hal ini diakibatkan karena kemajuan teknologi yang sungguh pesat. Tetapi janganlah lihat segala sesuatu dari sisi negatifnya saja. Jika kita sebagai users menggunakan media dengan baik, output yang diberikan pun nanti akan positif. The point is, be smart users.
Gimana? Udah pantes dapet komentar "Nice info gan", belum?
Kalo kalian masih bingung dengan versiku menjelaskan tentang Konvergensi Media, berikut aku sematkan penjelasan dari salah satu ahli mengenai materi ini. Yaitu oleh Henry Jenkins. Menurut beliau, Konvergensi Media adalah aliran konten di beberapa platform media, kerjasama industri dengan media, dan kegiatan migrasi media. Fenomena ini terjadi akibat kemunculan teknologi digital dan media baru.
Tentunya, Konvergensi Media memberikan kebebasan bagi para pengguna nya untuk ikut serta dalam meramaikan konten yang diberikan. Misalnya saja share, memberikan komentar, memberikan saran dan kritik terhadap informasi tersebut. Konvergensi Media juga mendorong adanya media baru dan konten lebih beragam yang dilakukan secara real time. Dengan begitu, konten akan terus menerus diperbarui dan dapat diakses dimana saja.
Kesimpulannya adalah konvergensi media ini tidak hanya mengarah pada perubahan konten. Aspek-aspek yang lain juga turut andil seperti sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Hal ini diakibatkan karena kemajuan teknologi yang sungguh pesat. Tetapi janganlah lihat segala sesuatu dari sisi negatifnya saja. Jika kita sebagai users menggunakan media dengan baik, output yang diberikan pun nanti akan positif. The point is, be smart users.
Gimana? Udah pantes dapet komentar "Nice info gan", belum?
0 komentar:
Posting Komentar