Twitter, The Creative Platform




Siapa sangka yang dulu ditinggalkan, kini menjadi idaman para kawula muda. Julukan tersebut cocok untuk menggambarkan keadaan Twitter sekarang. Platform ini sempat populer pada tahun 2012-2015 silam. Akun yang sempat menjadi patokan kualitas dari sebuah Tweet ada @poconggg, @vicentt22, dan @radityadika. Mereka adalah pengisi kekosongan timeline Twitter. Tetapi dengan munculnya Instagram, eksistensi sosial media ini sudah menurun dan bahkan dapat dibilang sepi. 

Kemudian pada akhir 2018, Twitter mulai menarik perhatian warganet lagi. Dengan tampilan yang begitu fresh, mekanisme yang baru, serta fitur-fitur yang diubah menjadi lebih mudah dimengerti. Kebetulan aku mempunyai akun Twitter sejak Oktober 2012. Aku paham betul mengenai Twitter dan perbedaannya memang sangat signifikan dibanding dengan versi Twitter yang sekarang. Major Update yang dilakukan oleh Twitter memang sangatlah tepat. Akhirnya banyak kawula muda berbondong-bondong untuk membuat akun Twitter dan mencoba sosial media yang satu ini.

Tidak berenti sampai disini, deretan akun-akun yang dianggap menjadi kiblat para pengguna Twitter pun sudah berbeda. Dikarenakan ketiga akun diatas sudah tidak aktif lagi. Sekarang muncul yang namanya @seterahdeh, @catsedih, @hipstermaid, @membuahi, @aldapstsr, dan masih banyak lagi. Bahkan aktor tampan Jefri Nichol (@jefrinichol) juga ikut meramaikan Twitter.






Mengapa aku sematkan kata "the creative platform" di judul? Ya karena sejauh ini pengguna Twitter lebih bisa membuka pikiran mereka dalam menghadapi sesuatu, menghasilkan karya, no toxic, dan kalem. Kita dapat menemukan beragam info terbaru entah itu mengarah ke politik, budaya, trending, berita luar negeri, dan semacamnya hanya dengan satu platform. Banyak orang yang hanya dari akun Twitter sukses membuat karya seperti Novel. Mungkin untuk saat ini hanya Twitter lah yang merupakan platform sosial media yang paling sehat. Interaksi yang diterapkan pun cenderung lebih interaktif dibandingkan dengan platform lain. So far so good!

0 komentar:

Posting Komentar